Minggu, 18 Oktober 2015

"Forget about that, zahra"

Melupakan sesuatu yang seharusnya membahagiakan itu sungguh menyakitkan. Meletakkan senyuman yang tak selayaknya di perlihatkan itu adalah sesuatu yang memunafikkan.
Dimana lagi letak kebahagiaan yang seharusnya di bagi maka sekarang menjadi di cari?
Sudah lelah mencari sesuatu yang penuh dengan ketidakpastian, sekarang bersabar dan berharap kebahagiaan itu masih ada. Namun mungkin sekarang tidak lagi mencari, tapi menunggu...

Jumat, 16 Oktober 2015

Kupu-kupu Zahra

Selamat pagi gumpalan awan, Matahari yang kuning memerah, serta suasana hati yang bahagia
Pagi ini zahra melihat kpu-kupu yang dulu bahagia semakin bahagia, kupu-kupu yang selalu bersama zahra kini telah semakin erat dwngan zahra. Zahra mengetahui hal ini yang seharusnya tak layak zahra teruskan, zahra tidak ingin ada bunga lain yang menjadi rumah singgah untuk kupukupu cantik ini.
Namun mau dikata yang bagaimana jikalau memang kupu - kupu tak dapat bertahan lama, di mulai mengering dan menghilang dengan sedih nya.
sungguh zahra menyedihkan hal ini karena sesungguhkan jika ada kupu-kupu yang dapat menghinggapi bunga nya lebih indah ia mau akan hal itu.
Sekarang kupu-kupu zahra perlahan hidup kembali, tetapi dia tak ingin menghisap nektar yang sama

Dia mulai mencari

Ketika senja datang menghampiri sang waktu dan ketika itu pula semuanya seakan sirna. Kebahagiaan mana yang dapat di rasakan sendiri di ciptakan sendiri dan di kenang sendiri.
Saat dimana semua kebahagiaan seakan sirna dengan terpaan badai, saat itu juga bintang dan matahari memancarkan sinar nya.
Biarlah angin mencari pohon, biarlah hujan mencari mendung, biarlah tumbuhan mencari air dan biarkan dia melewatinya